Bismillah......
ALAT
PEMERSATU KEBUDAYAAN
PADA
PLURALITAS BANGSA INDONESIA
Dapat kita ketahui sebelumnya bahwa
pluralisme
kebudayaan merupakan sebuah konsep yang menerangkan ideology kesetaraan
kekuasaan dalam satu masyarakat multikultur dimana kekuasaan terbagi secara
merata diantara kelompok-kelompok etnik yang bervariasi sehingga mampu
mendorong pengaruh timbal balik diantara mereka, dan masyarakat multikultur
dapat menikmati hak-hak mereka yang sama dan seimbang, yang dapat memilik dan
melindungi diri mereka sendiri karena mereka menjalankan kebudayaan pluralisme menggambarkan kenyataan bahwa dalam
masyarakat terdapat kelompok-kelompok etnik tidak teraktualisasi ke dalam
identitas budaya etniknya pada umumnya, kelompok ini memiliki perilaku yang
berbeda contohnya; berbicara dengan bahasa yang lain dari bahasa etniknya,
memeluk agama yang berbeda dari mayoritas agama yang di peluk etniknya, dll.
Dan terbentuknya pluralism yang menjadi struktur dalam masyarakat yang
menggambarkan perbedaan budaya di antara kelompok-kelompok etnik dan perbedaan
tersebut hanya terletak pada wilayah struktur social yang mempunyai unsur
budaya yang sama dengan budaya dominannya mereka selalu tampil dengan budaya
tertentu (subkultur) yang terpisah dari kelompok dominan. Kebudaayan
Diindonesia ini sebenarnya mempunyai Jenis Budaya Yang bemacam macam seperti
budaya modern, tradisional dan lain-lain kemudian seluruh rakyat Indonesia
menjunjung tinggi persatuan dengan mengedepankan fakta bahwa negara ini terdiri
dari berbagai suku bangsa, agama, dan latarbelakang budaya yang berbeda. Pemikiran
pluralisme justru kuat dimasa lampau ketika negara berkuasa penuh, sehingga
politik keseragaman itulah yang tertanam dalam masyarakat. Namun kini dengan
adanya demokratisasi, maka terbuka peluang bagi mereka untuk menyatakan dirinya
masing-masing.Dengan demikian kita melihat bahwa semboyan ‘Satu bangsa, satu
tanah air dan satu bahasa dan Bhinneka Tunggal Ika’ masih jauh dari kenyataan
sejarah. Semboyan tersebut masih merupakan mitos yang perlu didekatkan dengan
realitas sejarah. Bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kokoh,
beranekaragam budaya, etnik, suku, ras dan agama, yang kesemuanya itu akan
menjadikan Indonesia menjadi sebuah bangsa yang mampu mengakomodasi
kemajemukkan itu menjadi sesuatu yang tangguh. Sehingga ancaman disintegrasi
dan perpecahan bangsa dapat dihindari seiring dengan kebangkitan negeri untuk
kerangka pembangunan bangsa Kebudayaan berubah dengan cara adanya penyebaran
unsur kebudayaan dalam masyarakat ke masyarakat lain antar individu, antar
keluarga atau antar golongan dan dapat menjadi alat pemersatu kebudayaan bangsa
Indonesia serta kelebihannya kebudayaan menjadi beragam sehingga menjadi
kebanggaan sendiri bahkan menguntungkan dari sisi ekonomi lemahnya, rawan
konflik, rasis, diskriminasi dll. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama yang
tersebar diindonesia. Sebagai bangsa
yang besar, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang menjadi identitas
dari bangsa Indonesia, sehingga diperlukan pemahaman atas Wawasan Nusantara
sebagai nilai dasar ketahanan Nasional serta sebagai pemersatu keragaman budaya
bangsa.
Sering
kita mendengar terjadi kerusuhan-kerusuhan antar etnis di Indonesia yang
mengatasnamakan suku maupun agama, misalnya yang terjadi di Sampit dan Poso.
Bahkan, terkadang pemicu kerusuhan itu hanya masalah-masalah sepele yang tidak
semestinya mengikutsertakan golongan-golongan tertentu. Sebagai bangsa yang
menjadikan persatuan dan kesatuan sebagai dasar negara, sudah seharusnya kita
mencegah perlakuan diskriminasi guna menghindari sikap sukuisme dan fanatisme
kedaerahan yang sempit yang membelenggu kebebasan individu dalam mengembangkan
kualitasnya sebagai bangsa yang majemuk. oleh karena itu, diperlukan kesadaran
masyarakat dalam menerima keanekaragaman yang ada, serta saling menghormati dan
menghargai perbedaan itu sebagai karunia Sang Pencipta, serta peranan lembaga
adat dan para pemuka agama dalam mewujudkan suasana aman dan kondusif guna
menjalin kerukunan bangsa dan negara.Sebagai tujuan kita mempelajari Wawasan
Nusantara yaitu untuk memantapkan sikap Nasionalisme yang tinggi dan tekad
mengutamakan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi dan golongan untuk
mencapai tujuan nasional dengan diiringi rasa senasib seperjuangan sebagai
bangsa yang bertanah air satu, bangsa Indonesia.Dalam
kehidupan ini budaya
juga merupakan suatu alat pemersatu bangsa. banyak sekali hal yang dapat kita
lakukan dalam hal ini. salah satu contoh nya pada saat ada acara pagelaan
budaya, banyak masyarakat yang datang untuk menyaksikan pagelaran tersebut dan
dari mereka kebanyakan berasal dari daerah yang bebeda-beda, apalagi pada saat
event pagelaran budaya yang sangat besar. Masyarakat dari berbagai daerah
datang untuk menampilkan budayanya dan ada yang bermaksud untuk menontonnya.
disaat seperti ini masyarakat satu bertemu dengan masyarakat lainnya sehingga
saling berinteraksi da saling bertukar informasi
saat inilah budaya merupkan
salah satu alat pemersatu bangsa. dari sebelumnya yang belum kenal akan menjadi
kenal dan dari sebelumnya yang belum tau menjadi tau. dan kita banyak mendapat
informasi yang banyak tentang budaya. Beragam kebudayaan yang dimiliki oleh
Bangsa Indonesia dapat mempersatukan dan memperkuat bangsa ini. Seperti contoh,
dengan mengembangkan Tari Tradisional, masyarakat dapat saling berinteraksi
setiap kali latihan. Lewat budaya, bangsa Indonesia juga dapat bersatu dalam
hal membela budayanya, seperti contoh kasus Budaya Indonesia yang di klaim oleh
Negara tetangga.Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” juga menggambarkan, walaupun
Indonesia memiliki banyak keragaman dan perbedaan, tetapi kita harus tetap
satu. Janganlah, jadikan perbedaan suatu hal yang bisa menjadikan pertikaian.
Tetapi jadikan hal tersebut sebagai alat untuk saling melengkapi yang dapat
mempersatukan dan menghasilkan keindahan bagi Bangsa Indonesia.Kesimpulanya,
Budaya dapat dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa ditentukan oleh Bangsa itu
sendiri. Bagaimana bangsa tersebut mempersatukan beragam budaya yang ada
menjadi suatu kesatuan yang juga dapat menghasilkan keindahan. Bangsa Indonesia
memiliki banyak cara untuk mempersatukan budayanya. Demikian daripada itu, sebagai
generasi penerus sudah seharusnya kita meracik beragam budaya Indonesia lewat
suatu acara yang dapat mempersatukan Bangsa.
Universitas Lambung Mangkurat
S-1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis